SAMPIT-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 45 desa tahun 2020 telah selesai. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi pun meminta agar masyarakat menjaga dan menahan diri untuk tidak terprovokasi. Meskipun calon yang didukung mereka kalah dalam pelaksanaan pilkades.
“Saya harap siapapun kadesnya yang terpilih. Itu merupakan orang terbaik dari yang terbaik. Yang harus dilakukan masyarakat adalah mendukungnya,” ungkap Supian, Minggu (15/3).
Orang nomor satu di Kotim meminta, agar calon kades yang kalah bisa mendukung kades yang terpilih untuk bersama-sama memajukan desa. Hal itu dikatakan Supian sesuai dengan niat awal saat mencalonkan diri untuk mengabdi untuk desa.
Supian Hadi mengaku, partisipasi warga menggunakan hak pilih dalam menentukan kepala desa di desa masing cukup tinggi. Dia berharap agar hal ini nantinya terjadi juga pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati atau gubernur.
“Mudah-mudahan pada Pilkada, partisipasi pemilih juga meningkat. Di Pilkades tingkat partispasi warga lebih dari 80 persen,” terangnya. Seiring meningkatnya partisapsi pemilih untuk datang ke TPS dalam menentukan pemimpin desa ini menandakan warga Kotim telah menunjukan kedewasaan dalam berpolitik.
Menurut Supian Hadi, kedewasaan berpolitik ini juga diiringi dengan terciptanya keamanan dan ketertiban yang kondusif selama proses pilkades berjalan. Atas hal tersebut, pria yang akrab dipanggil SHD pun mengapresiasi masyarakat, para petugas dan jajaran keamanan yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pesta demokrasi ditingkat desa berjalan.
“Mulai dari masyarakatnya, kepolisian, TNI dan pihak terkait saya apresiasi dan terima kasih karena telah menjaga kondusif selama Pemilihan Kepala Desa. (sli/uni)