PALANGKA RAYA – Penumpang pesawat dari dan tujuan Kota Palangka Raya diperiksa ketat olah petugas Kantor Ksehatan Pelabuhan (KKP) Kota Palangka Raya. Selain disemprot disinfektan melalui bilik kedatangan, penumpang yang baru turun dari pesawat juga dipindai suhu tubuh menggunakan pengukur suhu tembak dan juga menggunakan termal scan.
Kemudian, penumpang yang baru turun juga diberikan kartu kewaspadaan kesehatan. Kartu tersebut diisi oleh penumampang yang baru turun dari pesawat. Kartu kewaspadaan tersebut berisi info pasien dan data terkait riwayat kesehatan serta wilayah yang baru di kunjungi dan tujuan.
“Dalam rangka antisipasi pencegahan dan penyebaran korona di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya, kami telah mmelakukan berbagai kesiapan bersama pemerintah provinsi dan juga pihak bandara Tjilik Riwut. Dan saat ini kami telah melaksanakan pencegahan level 3 di Bandara Tjilik Riwut,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Palangka Raya Sholihin.
Dia mengatakan, level 3 tersebut sudah ada tindakan berupa penyemprotan disinfektan, pemindai suhu tubuh, dan pengisian kartu kewaspadaan serta sudah disiapkan ruang observasi bagi penumpang yang demam atau suhu tubuh terdeteksi alat.
“Alat pemindai suhu tubuh, yakni Termal Scan kita siapkan satu untuk kedatangan. Kemudian juga bilik disinfektan juga sudah disiapkan,” ucapnya.
Sementara kartu kewaspadaan diharapkan agar diisi dengan jujur oleh penumpang yang baru turun. Terutama terkait lokasi daerah yang baru dikunjungi. Dan potongan kartu tersebut dibawa oleh penumpang, sehingga jika dalam 14 hari ada gejala demam agar memeriksakan diri dengan membawa potongan kartu tersebut.
“Kami meminta setiap penumpang yang tiba di Bandara Tjilik Riwut mengisi dengan jujur data dan daerah yang baru dikunjungi. Kemudian riwayat kesehatan yang terjadi. Ini penting agar penumpang yang mengalami gejala dapat segera ditangani,” pungkasnya.
Editor :dar
Reporter : arj