Ayo Kita Bersama-sama Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
SERANGAN virus Covid-19 tak memandang siapa saja. Terlebih mereka yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan orang-orang yang terpapar dan positif. Mereka adalah para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam melawan virus yang belum ada obatnya itu.
Tak heran jika banyak diantara mereka yang tertular. Belakangan dua tenaga medis lagi telah dinyatakan positif corona. Kendati demikian, tetap menunjukkan semangat untuk membantu pasien yang menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus.
“Saya terharu dengan semangat mereka. Saya menghubungi untuk memberikan dukungan agar mereka tetap semangat. Air mata saya mengalir membaca pesan WhatsAppnya,” kata ,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul kepada Kalteng Pos, Minggu (26/4).
Apalagi dalam kondisi seperti itu mereka tetap melayani pasien lainnya. Mereka mengaku bahwa kondisinya baik-baik saja. Tidak ada keluhan. “Mereka juga memohon maaf karena menjadi beban pemerintah,” lanjut mantan Direktur RSJ Kalawa Atei ini.
Mereka juga berdoa agar seluruh yang terlibat dalam penanggulangan wabah diberikan kesehatan, keamanan dan kekuatan. Mereka menitip salam untuk semua dan memohon maaf sementara waktu belum bisa turut membantu lebih jauh.
Mereka bersemangat dan tabah. Meski mereka tahu akan risikonya, tapi mereka siap. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat agar bersama-sama memutus rantai penularan dengan mengikuti anjuran pemerintah seperti berdiam di rumah, jaga jarak, mengenakan masker dan lainnya,” harapnya. (kaltengpos/kpfm)