
Sugianto: Proses Birokrasi Perlu Dipersingkat
BERINVESTASI di Bumi Tambun Bungai –julukan Kalteng- sangat potensial. Terkhusus pada sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Nyatanya tidak demikian. Banyak hal yang membuat investor enggan untuk mengembangkan usaha di daerah ini. Akibatnya kemajuan pembangunan di wilayah ini terkesan lambat.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan, selama ini pihaknya sangat membuka peluang dan memudahkan masuknya investasi, sehingga perlu ada kebijakan yang cepat. Namun masih banyak aturan yang berbelit-belit, sehingga menyulitkan berjalannya semua program pembangunan.
Menyikapi kondisi tersebut, proses birokrasi perlu dipersingkat untuk menjalankan semua program yang ada. “Jangan sampai waktu terbuang percuma, energi terbuang, anggaran terbuang tanpa ada hasilnya,” kata Gubernur Sugianto seraya berharap ada perubahan dalam layanan perizinan.
Misalnya reforma agraria yang terkait dengan membangunan food estate di Kalteng, sehingga program ini bisa berjalan baik dan terpadu. Ada pertanian, peternakan, dan sektor lainnya. Sugianto menegaskan bahwa dalam rencana pembangunan food estate, Kalteng perlu memastikan lahan sebagai area penggunaan lain (APL). (kaltengpos/KPFM-101)