Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan wilayahnya yang luas serta berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sangat membutuhkan seorang pemimpin yang memahami ekonomi dan tata kelola manajemen pemerintahan. Sosok itu dinilai ada pada diri mantan Sekda Kotim H Halilinnor.
Kemampuan H. Halikinnor calon bupati Kotim dengan nomor urut 1 dalam mengelola manajamen pemerintahan dan mengembangkan ekonomi masyarakat dalam memajukan Kotim tidak diragukan lagi. Pasalnya, berbagai terobosan dalam pelaksanaan pembangunan telah dilakukan. H Halikinnor ketika menjabat sebagai Sekda Kotim.
Dengan memiliki pengetahuan ekonomi yang mumpuni agar dapat memanfaatkan peluang yang tersedia di Kabupaten Kotim menjadi modal utama pasangan nomor urut 1 yang mengusung tagline, harmonis, amanah, regius, aman, tentram, indah (Harati—juga singakatan dari Halikinnor-Irawati) maju pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kotim pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Masalah sektor perekonomian menjadi salah program yang saya fokuskan. Karena sektor ini menjangkau semua potensi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ungkap Halikinnor ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, Minggu (4/10).
Dikatakannya, jika dipercaya masyarakat memimpin Kotim, maka yang harus dilakukannya tahun pertama engine government. Tanpa mempunyai ilmu manajemen, kata Halikin, tentua tidak bisa bisa apa-apa dalam membangun dan memajukan Kabupaten Kotim. “Nanti ada ada big data ala Kabupaten Kotim,” tandasnya.
Big data itu, lanjutnya, akan membuat pengawasan dan perawatan menjadi sangat baik dan terukur. Dengan adanya big data akan meminimalisir angka-angka yang hanya dihitung secara perkiraan tanpa adanya hitungan pasti.
“Apa yang saya lakukan ini merupakan tindakan yang menunjukkan keberpihakan kepada rakyat,” tegasnya.
Sejauh ihi, kemajuan Kabupaten Kotawaringin Timur dibawah kepimpinan Bupati Kotim H. Supian Hadi tidak lepas dari kepiawaian Halikinnor dalam membuat berbagai terobosan dalam pelaksanaan pembangunan. Selama menjabat sekda, dia mampu menjembatani eksekutif dan legislatif, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang diharapkan oleh Supian Hadi tercipta pembangunan sinergisitas dan berkesinambungan antara kedua belah pihak.
Kemampuan Halikinnor dalam beberapa kali menyelesaikan persoalan yang menyangkut tupoksinya di bidang pemerintahan mampu diselesaikan dengan baik. Dengan pengalaman itulah, maka berbagai elemen masyarakat meyakini Kotawaringin Timur akan lebih maju jika pasangan Halikinnor-Irawati (Harati) memipin Kotim mendatang.
Halikinnor menambahkan, banyak potensi daerah yang perlu digarap untuk menyejahterakan masyarakat dan juga kemajuan pembangunan daerah, seperti memaksimalkan peran sektor perkebunan kelapa sawit yang cukup besar di Kotim. (*/uni)
