Lomba Balap Kantinting Harus Dilestarikan

Lomba balap Katinting di Sungai Desa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, baru-baru ini.

KUALA KAPUAS-Perlombaan balap Katinting (perahu tradisional) diminta dilestarikan dan dijadikan objek wisata unggulan ke depannya. Lomba balap tradisional ini biasanya rutin dilaksanakan di Desa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Meskipun saat ini masih pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang membuat gerak terbatas, warga menghibur diri dengan mengadakan kegiatan Balap Katinting di Desa Dadahup. Juaranya adalah Hendra Ebe sebagai Joky Zet 21 asal Dadahup. Dalam kegiatan warga tetap mengikuti prokes yang ada dengan mencuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Bendi, kegiatan balap Katinting sangat baik, dan dapat di dukung ke depannya, serta harus dilestarikan karena B merupakan lomba tradisional yang ada di Kalteng, khususnya Kabupaten Kapuas.

“Kami harapkan kedepan ada dukungan, agar kegiatan digelar rutin, tentunya setelah pandemi Covid-19 berakhir,” ucap Bendi.

Legislator dari Partai Gerindra ini menilai ke depan potensi dari Balap Katinting sangat baik. Terutama menarik sektor wisata, dan mendatangkan wisatawan, sehingga perekonomian di desa dapat terbatu. Bahkan bisa jadi menjadi agenda tahunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas.

“Harapan kita dapat perhatian, dan didukung Pemkab Kapuas,” pungkasnya. (alh/uni/kpfm101)

392 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.