PALANGKA RAYA-Dengan dikeluarkannya surat nomor: 316/KP.01.00/K1/09/2022 tentang pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Bawaslu provinsi masa jabatan 2022-2027 yang dikeluarkan oleh Ketua Bawaslu Kalteng Rahmat Bagja pada Sabtu (17/9), maka selesai sudah pelaksanaan seleksi komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng. Dalam pengumuman terkait hasil seleksi komisioner Bawaslu 25 provinsi se-Indonesia, ada tiga nama yang dinyatakan lolos sebagai komisioner Bawaslu Kalteng. Mereka adalah Satriadi, Siti Wahidah, dan Winsi Kuhu.
Seleksi komisioner Bawaslu Kalteng dilaksanakan lantaran masa bakti tiga komisioner sebelumnya, Satriadi, Edi Winarno, dan Tity Yukrisna, telah berakhir pada 20 September lalu. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi, akhirnya terpilih tiga nama yang akan menduduki posisi sebagai komisioner Bawaslu Kalteng periode 2022-2027. Dua di antaranya merupakan orang lama, Satriadi dan Siti Wahidah. Sementara Winsi Kuhu merupakan orang baru. Sebenarnya masa jabatan Siti Wahidah belum berakhir. Namun secara regulasi dibolehkan untuk mengikuti seleksi komisioner periode 2022-2027.
Tiga komisioner Bawaslu Kalteng terpilih dilantik oleh Bawaslu RI di Jakarta, Rabu (21/9). Setelah pelantikan itu, jajaran komisaris Bawaslu Kalteng langsung tancap gas dan bergerak cepat melaksanakan rapat pleno untuk pemilihan ketua.
“Pasca pelantikan kami melaksanakan rapat pleno internal Bawaslu Kalteng, Kamis (22/9) dan diputuskan saya kembali menjadi Ketua Bawaslu Kalteng, sementara untuk pemegang posisi koordinator tiap divisi belum diputuskan, paling lambat Senin pekan depan sudah diputuskan,” ucap Satriadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/9).
Sebagai petahana dan juga ketua Bawaslu Kalteng periode sebelumnya, Satriadi berencana melanjutkan tugas-tugas yang belum selesai dikerjakan, karena saat ini sudah masuk tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024. Karena itu ia mengajak rekan-rekan kerja di Bawaslu Kalteng untuk bergerak cepat.
“Karena kami dilantik pada masa tahapan pemilu serentak 2024, tentu setelah dilantik kami mesti bergerak cepat, karena ada beberapa agenda tahapan yang saat ini sedang berjalan, seperti pendaftaran peserta pemilu, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, perekrutan panwascam, sosialisasi peraturan ke tingkat bawah, hingga bimbingan teknis,” ungkapnya kepada Kalteng Pos saat dihubungi dari Palangka Raya melalui sambungan telepon.
Sementara itu, pemain baru yang terpilih sebagai Komisioner Bawaslu Kalteng, Winsi Kuhu mengaku bersyukur karena menjadi salah satu yang terpilih sebagai komisioner Bawaslu Kalteng dari puluhan pendaftar. “Kami terpilih menjadi komisioner Bawaslu Kalteng di saat tahapan pemilu serentak 2024 sudah dimulai. Jadi harus bergerak cepat menyesuaikan tugas kerja, seperti mengawasi tahapan verifikasi partai politik dan persiapan rekrutmen panwascam, dua agenda itu yang akan segera ditindaklanjuti dan menjadi fokus kami untuk saat ini,” ucapnya.
Pasca pelantikan ini, lanjut Winsi, akan dilaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk orientasi awal bagi kimisioner terpilih, sehingga ada masukan atau gambaran umum terkait pengawasan pemilu di Kalteng. Setelah itu pihaknya akan turun ke wilayah masing-masing untuk memberikan arahan kepada jajaran sebagai support system.
“Sehingga proses pelaksanaan pengawasan pemilu sampai tingkat bawah berjalan dengan baik,” pungkasnya. (abw/ce/ala/kpfm101)
