Dinas TPHP Dukung Gertam Babe Berkah

BERSAMA WARGA : Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, Wakil Gubernur H Edy Pratowo dan Sekda H Nuryakin foto bersama warga setelah memimpin Aksi Gertam Babe Berkah di lahan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengujian Mutu Pakan dan Hijauan Makanan Ternak Km 38, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu (18/9).

PALANGKA RAYA – Untuk mencegah inflasi pangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah turut mendukung program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sesuai Instruksi Gubernur Kalteng Nomor : 005/519.1/ADPIM.III/IX/2022 tanggal 3 September 2022 perihal penanganan inflasi Kalteng tahun 2022. Yakni dengan Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai ( Gertam BABE) Berkah yang dilakukan di lahan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengujian Mutu Pakan dan Hijauan Makanan Ternak Km 38, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu (18/9).

Aksi Gertam Babe Berkah ini langsung dipimpin Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Dalam arahannya, gubernur mengingatkan kepada perangkat daerah dan forkopimda yang hadir supaya berperan aktif dalam menekan laju inflasi dan menumbuhkan minat masyarakat melalui aksi ini agar mulai melakukan penanaman di lingkungan masing-masing.

“Untuk kestabilan ketahanan pangan daerah, ke depan kabupaten/kota diharapkan menyusun alokasi anggaran khusus untuk penanganan inflasi,” Kata Sugianto.

Sementara di tempat lain, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti menjelaskan, untuk Aksi Gertam Babe ini, lahan yang telah siap untuk pertanaman saat itu seluas 1,8 hektare. Yang akan dikembangkan secara bertahap  minimal 10 hektare hingga 30 hektare dari luas total lahan UPT  50 hektare.

“Varietas bawang merah yang ditanam adalah varietas bima brebes yang mampu menghasilkan produksi 3,5 – 4,6 ton per hektare. Sedangkan varietas cabai yaitu cabai rawit hibrida ORI 212 yang produksinya berkisar antara 1 – 1,5 kg per batang,” ujarnya.

Selain Aksi Gertam Babe, Dinas TPHP Provinsi Kalteng juga turut mendukung program pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan saat itu secara serentak di Kota Palangka Raya dan Kotawaringin Timur.

“Kebutuhan pangan berupa beras lokal, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai keriting, cabai rawit, telor ayam dan daging ayam ras tersedia dengan harga terjangkau. Dengah harapan bisa membantu masyarakat, ” ungkap Sunarti.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Isnawati. Untuk Aksi Gertam Babe Berkah ini, menurut dia, bibit cabai disiapkan 10.000 batang. Jarak tanam cabai rawit ORI 212 terbaik adalah 70 x 70 cm di musim hujan dan 65 x 65 cm di musim kemarau.

“Dengan produktivitas mencapai 1,5 kg/batang diharapkan populasi 10.000 batang dapat 10.000 – 15.000 kg/ha. Sedangkan untuk bawang merah tersedia sebanyak 8 kg benih unggul bawang merah varietas bima brebes label biru,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, forkopimda, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, para kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kalteng dan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. (irj/ens/kpfm101)

318 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.