PALANGKA RAYA – Kalteng Putra melakukan uji coba melawan tim lokal Palangka Raya, Sylva FC di Stadion Tuah Pahoe, Rabu (14/9) malam. Pada laga tersebut tim asuhan Eko Tamamie Haryu itu memenangkan pertandingan dengan skor 5-1.
Meskipun menang, namun Kalteng Putra sempat tertekan oleh tim lokal tersebut. Bahkan Sylva FC sempat menahan imbang 1-1 selama kurang lebih 20 menit.
Kalteng Putra langsung melakukan serangan ke pertahanan Sylva FC pada laga yang dipimpin wasit Sugeng. Sekitar 11 menit berjalan, nomor punggung 17 dari Kalteng Putra berhasil memanfaatkan umpan Giofani dari sisi kiri sehingga merubah skor menjadi 1-0 untuk Kalteng Putra.
Namun tidak butuh waktu lama, Sylva FC berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang kalteng Putra dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hampir 20 menit waktu berjalan, banyak peluang yang tidak menjadi gol dari pemain Kalteng Putra. Bahkan banyak kehilangan bola dan minimnya penyelesaian akhir.
Coach Eko Tamamie (ET) langsung menggantikan 3 pemain sekaligus untuk menambah daya gedor. Alhasil, permainan berubah. Gofani berhasil menyambut umpan dan memasukan bola ke gawang lawan. Kedudukan menjadi 2-1 hingga babak pertama usai.
Di babak ke-2, ET melakukan sedikit perbaikan. Wahyu Hendra Pambudi hingga Nur Akbar diturunkan. Pola permainan lebih menyerang dan rapi di bagian penyelesaian. Bahkan pemain lebh berani melakukan tendangan membahayakan, dan skor berubah menjadi 3-1. Di menit akhir, beberapa pemain muda dimainkan. Diantaranya Melvin Lesa alias Oncel, Windi hingga Erlanda. Di menit akhir, Kalteng Putra berhasil menutup 5-1 atas Sylva FC.
Usai pertadingan, Eko Tamamie mengatakan, meskipun anak asuhnya bermain apik dan menang, namun ada banyak kesalahan yang terjadi. Seperti terlambat mengoper bola, kurangnya penyelesaian saat menyerang dan kesalahan pemain gelandang.
“ Ya masih banyak yang perlu kita perbaiki. Dari hasil uji coba dengan klub local. Kita bisa lihat pada menit-menit awal kita juga ditekan, dan lawan berhasil menyamakan kedudukan. Lini tengah masih kurang sigap menghadang serangan. Di bagian depan, banyak peluang namun gagal mengkonversi menjadi gol. Baru pada babak kedua saya melakukan pergantian di lini tengah dan depan, alhasil mereka bisa bermain maksimal dan bisa mencetak lebih banyak gol,” ungkapnya.
Sebelum melakoni laga kandang kontra Persipal Palu Minggu (18/9), Eko akan melakukan sejumlah pembenahan. Mengingat banyak celah di skuatnya. Diantaranya kurangnya daya gedor, dan upaya mencetak gol serta bertahan ketika ada serangan balik. “Untuk pemain semuanya dalam kondisi yang prima. Namun ada dua pemain kunci yang masih belum bisa tampil akibat sakit. Yaitu Syafril dan Eko Ronaldo. Ya kita berharap pada laga kandang, mereka berdua bisa kembali fit dan bisa bertanding,” harap ET. (ena/ens/kpfm101)
