
PALANGKA RAYA–Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mengingatkan betapa pentingnya menjaga kearifan lokal dan kekayaan budaya Kalteng. Menurutnya, kelestarian budaya saat ini secara perlahan mulai tergerus perkembangan zaman dan teknologi yang serba canggih.
“Salah satu upaya yang bisa kita lakukan yaitu mengenalkan budaya kepada anak-anak. Dengan begitu mereka dapat mengetahui, jika kearifan lokal dan budaya daerah memiliki nilai luhur di dalamnya,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Senin (26/9).
Dalam menjaga budaya dan kearifan local, lanjut Nenie, merupakan tanggung jawab dan menjadi perhatian bersama. Hal sederhana yang bisa dilakukan yaitu salah satunya dengan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.
“Selain bermain, banyak manfaat yang bisa di dapatkan. Diantaranya seperti melatih insting, kepekaan sosial, mental, dan fisik,” sebut politisi perempuan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.
Diakui Nenie, menarik minat anak-anak untuk bisa memainkan permainan tradisonal di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang memang tidaklah mudah. Meski demikian, apabila permainan tradisional di perkenalkan secara perlahan dan bertahap, anak-anak akan meminatinya.
Selanjutnya tinggal cara memperkenalkannya, keterlibatan dinas terkait, para pelaku seni, tokoh masyarakat dan juga orangtua sangat di perlukan dalam upaya ini.
“Besar harapan saya, semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian kearifan lokal dan budaya daerah Kalteng. Dengan begitu, kelestarian budaya dapat bertahan meski harus di bayang-bayangi oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin modern,” tutup wakil rakyat asal Dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/uni/kpfm101)