
PALANGKA RAYA-Warga kurang mampu Kota Palangka Raya belum lama ini telah menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 600 ribu yang dibagikan secara dua tahap. Tahap pertama warga menerima sebesar Rp 300 ribu. Bantuan tersebut upaya dari pemerintah membantu masyarakat, yang terdampak atas kenaikan harga BBM. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, pemerintah resmi menaikan harga BBM pada tanggal 3 September lalu. Jenis pertalite menjadi Rp 10.000 ribu per liter, solar subsidi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax Rp 14.500 per liter.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menegaskan pihaknya akan terus memantau penyaluran BLT sebagai upaya bantuan yang diberikan sesuai dan tepat sasaran.
“Dalam pelaksanaannya penyaluran BLT ini akan kami pantau. Penyaluranya seperti apa, bagaimana, tepat sasaran atau tidak, jadi kita lihat nantinya,” ucap Sigit, Senin, (12/9)
Ketua Umum Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini mengungkapkan, dalam upaya pemantaun BLT akan mengisi kekurangan-kekurangan serta permasalahanya.
“Dalam pelaksanaannya akan terus kami awasi, kalau nanti ada kekurangan ya harus kita isi dimana kekuranganya, permasalahanya apa, akan kita sampaikan” beber Politisi senior PDI Perjuangan ini. (pra/uni/kpfm101)