KPFM, PALANGKA RAYA – Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Palangka Raya, mengadakan kegiatan Bimtek Sosialisasi/Implementasi Perizinan Berusaha berbasis Resiko.
Pada kegiatan ini diikuti puluhan pengusaha yang ada di Kota Palangka Raya, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Hotel Luwansa Kamis 03/11.
Walikota Palangka Raya dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Hera Nugrahayu menyatakan, Bimtek yang diadakan meski cukup baru namun, harus dibarengi dengan sosialisasi apalagi perijinan sudah digital melalui Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA).
“Inilah yang nantinya mereka harus pahami, jangan sampai tidak bisa, karena ada resiko-resiko yang harus di pahami oleh mereka,” katanya.
Hera menambahkan bagaimana Caranya agar Mereka mudah dalam mengakses OSS RBA tersebut, sehingga perijinannya cepat keluar, tidak boleh dipersulit.
“Kuncinya ada pada DPMTSP, harus bisa berkolaborasi dengan asosiasi dan stakeholder terkait,” jelasnya.
Sementara Kepala DPMTSP Kota Palangka Raya H.A. Fordiansyah kepada awak media mengatakan, dalam hal perijinan memang pihaknya yang mengeluarkan Ijin, untuk itu pentingnya edukasi dan sosialisasi aplikasi OSS RBA kepada pelaku usaha.
“Penggunaan aplikasi OSS RBA untuk mempermudah dalam hal perijinan kepada pelaku usaha, di Aplikasi tersebut tinggal memasukkan data yang diminta,” kata Fordi.
Jika pelaku Usaha lanjutnya belum bisa melakukan pendaftaran, maka pihaknya bisa membantu hingga berhasil.
“Jangan ragu, Silakan saja datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) petugas tentunya akan siap membantu dari awal hingga berhasil,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palangka Raya Shehab Ependi mengapresiasi dengan kegiatan yang telah diadakan.
Dia mengatakan di HIPMI sendiri bermacam-macam usaha yang digeluti oleh para pengusaha, namun jika ada kesulitan maka pihaknya bisa belajar bersama-sama membantu kendala yang dihadapi.
“Kami ingin di HIPMI Palangka raya dapat bersama sama untuk saling bekerjasama membantu sesama pengusaha, kendala apa yang dihadapi,” katanya.
Dirinya berharap HIPMI mampu menjadi salah satu pilar untuk membangkitkan perekonomian di Kota Palangka Raya, sehingga dapat membantu masyarakat sekitar. (Dha-)
