Rumah Tidak Layak Huni Terus Berkurang

Gubernur Terus Beri Perhatian Sektor Perumahan

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dibawa komando Gubernur H Sugianto Sabran S Kom, melalui Dinas Perumahan Ka­wasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng mem­berikan perhatian khusus pada sektor perumahan.

Sejak awal kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran, rumah warga yang tidak layak huni mulai berkurang. Kini sudah banyak masyarakat yang menempati rumah layak huni.

Semangat dalam memperjuang­kan serta menuntaskan visi dan misi pembangunan untuk Kalteng yang semakin Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Har­monis (BERKAH) terus dogelor­akan dan dilaksanakan hinbgga akhir masa jabatannya sebagai orang nomoe satu di Bumi Tam­bun Bungai.

Gubernur Kalteng H Sugi­anto Sabran melalui Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertana­han (Disperkimtan) Kalteng, Erlin Hardi ST mengatakan, pemerintah provinsi akan terus memberikan perhatian sektor perumahan kepada masyarakat.

“Kita terus melakukan verifikasi un­tuk perumahan bantuan bedah rumah. Karena banyak usulan dari kabupaten dan kota. Sehingga perlu dilakukan verifi kasi kembali yang memang sesuai persyaratan yang dibutuhkan,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (6/2).

Usulan bedah rumah untuk tahun 2022 yang lalu sesuai dengan anggaran yang tersedia maka diperkirakan ada 52 unit. Sementara usulan bedah rumah tahun 2023 adalah 84 unit. Namun ma­sih menunggu prosdes verifikasi usulan dan penetapan SK Gubernur. Sehingga diharapkan dapat mengakomodasi semua kebutuhan dari kabupaten kota.

“Ini kita akan lakukan simultan se­hingga diharapkan akan ada penam­bahan pada tahun mendatang. Sasa­rannya adalah untuk rumah yang tidak layak huni, sesuai arahan dan instruksi Bapak Gubernur beberapa waktu lalu kepada kita,” tuturnya.

Untuk kabupaten yang akan berhak menerima akan didata lebih lanjut dan menunggu instruksi Gubernur H Sugianto Sabran. Intinya adalah sesuai dengan persyaratan RTLH yang ada.

Ditambahkan Erlin bahwa sejak tahun 2017 silam, Disperkimtan terus berupaya mewujudkan visi dan misi gubernur untuk Kalteng yang semakin BERKAH. Pihaknya selalu siap mem­bantu tugas Gubernur H Sugianto Sabran baik dari sisi desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas perbantuan.

Utamanya memecahkan permasala­han pada sektor kawasan permukiman dan pertanahan dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat dan kabupaten kota. Disperkimtan juga tetap fokus melakukan penanganan kepada rumah tidak layak huni (RTLH) untuk menjadi rumah layak huni (RLH), sesuai dengan instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo untuk mewu­judkan Kalteng yang semakin berkah.

Selain itu, Disperkimtan juga fokus melakukan penanganan prasarana dan saran utilitas (PSU) jalan lingkungan maupun drainase yang ada di Kalteng. Menerapkan standar pelayanan mini­mal (SPM) untuk bencana alam, relo­kasi kawasan perumahan atau permu­kiman yang terdampak dari program pemerintah.

“Kami juga terus melakukan sosial­isasi masalah rumah sehat dan lainnya yang menjadi tugas dan kewenangan Disperkitman Provinsi Kalteng bersama unsur lainnya di Bumi Tambun Bungai,” jelas Erlin.

Perlu diketahui, lanjutnya, jumlah rumah tangga di Kalteng 699.499 ada kepala keluarga (KK). Jumlah RTLH sebanyak 312.408 unit. Jumlah RLH sebanyak 387.090 unit.

Hal ini yang menjadi pekerjaan rumah untuk dirampungkan bersama dengan semangat gotong royong baik bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota. Termasuk pihak swasta dan ma­syarakat. (nue/kpfm)

226 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.