JawaPos.com – Biro perjalanan sekaligus agen umrah dan haji Samira Ali Wisata (Samira Travel) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori Pembacaan Lafal Talbiyah Masal. Mereka mencatat sebanyak 5.600 jemaah yang turut serta menglafalkan talbiyah.
Triyono, Senior Manager MURI menjelaskan, dalam menentukan penilaian dengan melihat faktor, dimana dalam satu acara belum pernah ada yang melafalkan talbiyah dengan jumlah banyak. “Oleh karenanya MURI mengategorikan rekor ini sebagai rekor peserta terbanyak melafalkan talbiyah,” ujar Triyono.
Fuazi Wahyu Muntoro, Ceo dan Founder Samira Travel, menjelaskan, tahun ini Samira Travel kembali memperoleh rekor MURI. Dimana rekor MURI yang diperoleh adalah pembacaan lafal talbiyah yang diikuti sebanyak 5.600 jamaah dari Aceh sampai Papua.
“Ya, jadi kita memang fasilitasi keinginan dari para mitra-mitra jamaah Indonesia mereka pengen kumpul bukan dibayarin hari ini mereka kumpul tapi mereka mengeluarkan uang dari kantong kantong mereka sendiri karena pengin menunjukkan rasa kebersamaan dengan mitra-mitra dan jamaah Samira Indonesia. Selain itu hari ini adalah tempat kita berkumpul kalau biasanya mereka hanya lewat media sosial mereka berinteraksi atau silaturahim hari ini mereka saya lihat sangat bahagia karena melihat langsung wajah-wajah nya di acara momen yang spesial ini,” terangnya.
Fauzi menambahkan, rekor MURI ini merupakan sebuah hadiah, dimana pada hari ini samira Travel berulang tahun ke tujuh, untuk itu pihaknya mengadakan acara milad ke 7 di Sentul International Convention Centre.
“Jadi acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan persiapan kita untuk menyambut musim umrah 1445 Hijriah ini yang tahun kemarin insya Allah kita menjadi jamaah umroh terbanyak di Indonesia kemarin. kita hampir 30.000 jamaah dan tahun 1445 ini kita menargetkan 40 ribu jamaah dalam waktu 1 tahun,” tuturnya
Sebelumnya, rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori pemberangkatan jemaah umroh terbanyak di Masa Pandemi. Samira mencatat telah memberangkatkan sebanyak 8.176 jamaah sejak 2020 hingga 2022. Dia menjelaskan, waktu Januari awal baru 110 travel yang berangkat dari 2.500 travel. jemaah pada awal-awal dibuka umrah mendominasi pemberangkatan. Barulah pada Februari dan Maret travel umrah bangkit memberangkatkan jemaahnya.
“Dari Januari-Maret kami memberangkatkan 8.400 jemaah terbanyak seindonesia. Kita memberangkatkan jamaah kita carter pesawat dan luar biasanya keberangkatan kita selalu full pesawat. Kita carter 26 pesawat sejak 8 janurai sampai 5 April 2022,” paparnya.
Fauzi mengatakan, pihaknya memberikan layanan terbaik untuk para calon jamaah. Reputasi yang dibangun itu diantaranya, keberangkatan menggunakan pesawat direct, sehingga tidak harus transit ke negara lain. “Bahkan landing langsung di Madinah. Kedua, keberangkatan dilakukan per tiga hari, dan ada juga per dua hari,” jelas Fauzi.
Pihaknya juga memberikan kelonggaran bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah. Kemudahan itu mencakup pemilihan hari maupun keberangkatan. Ketentuan pemerintah melalui Kementerian Agama, menjadi dasar regulasi yang diterapkan kepada calon jamaah.
“Samira Travel bukan hanya leluasa memilih jadwal keberangkatan, pesawat pun sampai nanti Syawal itu sudah ada jadwal keberangkatannya,” jelasnya. (jpc/kpfm)
