Profil Andika Perkasa, Eks Panglima TNI yang Diusung PDIP jadi Cagub Jateng

Muhammad Ridwan– Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:33 WIB

Bakal calon Gubernur Jateng Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JawaPos.com – Mantan Panglima TNI Andika Perkasa resmi diusung sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah oleh PDI Perjuangan, pada Senin (26/8). Andika dipasangkan dengan kader PDIP yang juga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi.

Siapa sosok Andika Perkasa?

Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung. Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI yang memulai kariernya dari pendidikan Akademi Militer yang lulus pada 1987.

Andika memiliki kehidupan pribadi yang harmonis bersama keluarganya. Ia menikah dengan Diah Erwiany, putri dari Hendropriyono.

Dalam kehidupannya, Andika dan Hetty dikaruniai tiga orang anak. Anak-anak mereka di antaranya Alex Perkasa, Angela Perkasa, dan Andrew Perkasa.

Karier yang Cemerlang

Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD, Andika kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di Universitas Terbuka dan meraih tiga gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.). Serta, meraih gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Karier Andika terbilang cemerlang, pada Januari 2018, Andika dipromosikan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal. Hanya enam bulan berselang, ia dipromosikan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), sebuah posisi yang sangat bergengsi di TNI AD.

Andika pun dipromosikan menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD), yang kemudian resmi menyandang jenderal bintang empat pada usia 54 tahun, menggantikan Jenderal TNI Moelyono yang memasuki masa pensiun pada November 2018.

Berselang tiga tahun, tepatnya pada 17 November 2021, Presiden Joko Widodo kembali mengangkat Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (jpc/kpfm)

200 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.