Riza Patria Mundur dari Pencalonan Walkot Tangsel, Demokrat dan Gerindra Alihkan Dukungan ke Benyamin-Pilar

Muhammad Ridwan– Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:30 WIB

Ahmad Riza Patria (kiri) dan Marshel Widianto di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (26/8). (Tazkia Royyan/JawaPos.com)

JawaPos.com – Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dikabarkan mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Informasi itu disampaikan politikus Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis dalam akun media sosial X.

“Breaking News! Ahmad Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangerang Selatan,” kata Habil dalam cuitan pada akun media sosial X, Rabu (28/8).

Mundurnya Riza Patria sebagai calon wali kota (cawalkot) Tangsel membuat Partai Demokrat dan Partai Gerindra mengalihkan dukungan. Kedua Partai itu kini menyerahkan dukungan terhadap pasangan Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan.

Baca Juga: Orang yang Lebih Suka Pertemuan Kecil daripada Pesta Besar, Biasanya Memiliki 7 Sifat Unik Ini, Simak!

“Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan. Partai

Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar,” ungkap Habil.

Meski demikian, Habil tak mengetahui bagaimana kelanjutan nasib Marshel Widianto, yang sebelumnya merupakan calon wakil wali kota Tangsel mendampingi Riza Patria.

“Nah bagaimana Marshel? Maaf jangan tanya,” ujar Habil.

Senada juga disampaikan, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Ia membenarkan bahwa Riza Patria mundur dari pencalonan wali kota Tangsel. Ia mengamini, Partai Demokrat mengalihkan dukungan terhadap petahana Benyamin-Pilar.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Rabu 28 Agustus 2024 untuk Naga, Ular, Kuda, dan Kambing

“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza-Marshel menjadi Benyamin-Pilar,” ucap Kamhar.

Kamhar menyatakan, itu merupakan dinamika politik yang biasa terjadi jelang kontestasi Pilkada Serentak 2024.

“Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi dimenit-menit terakhir,” tutur Kamhar.

Menurut Kamhar, dukungan terhadap Benyamin-Pilar mengakomodasi aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan.

“Jika kemudian saat ini dukungan diberikan pada pasangan Benyamin-Pilar, sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan,” pungkasnya. (jpc/kpfm)

200 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.