
PALANGKA RAYA – Semenjak viralnya wabah penyakit Virus Corona, penggunaan produk-produk kesehatan mengalami peningkatan yang signifikan seperti, masker, hand sanitizer berbahan alkohol dan antiseptik. Tidak terkecuali di Kota Palangka Raya, dimana saat ini ketiga bahan tersebut mengalami kekosongan
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sigit Widodo mendorong Pemerintah Kota (Pemko) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan operasi pasar terkait kekosongan produk-produk kesehatan dimaksud.
“Berdasarkan pantuan secara pribadi, saat ini ketiga produk tersebut sangat sulit dicari. Kalaupun ada, harganya pun mahal. Bahkan ada yang menaikan harga produk hand sanitizer hingga 400persen,”ucap Sigit kepada awak media, Kamis (19/3).
Sejumlah Apotek juga mengakui, lanjut politisi fraksi PDI Perjuangan tersebut, atas kekosongan produk kesehatan yang saat ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat tersebut sejak awal Febuari lalu hingga saat ini.
“Sah-sah saja, pengusaha menaikkan harga produk disaat daya beli meningkat, namun jangan terlalu keterlaluan. Karena saat ini dalam kondisi musibah, masyarakat juga membutuhkan melindungi diri dan keluarganya,”ungkap Sigit.
Wakil rakyat daerah terpilih (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun) Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit ini mengimbau, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya, apabila membeli produk kesehatan jangan berlebihan secukupnya saja.
“Memelihara kesehatan dengan menggunakan masker memang perlu. Hanya saja, idealnya bila mengalami sakit baru menggunakan masker sehingga tepat tujuannya dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga lain yang membutuhkan, karena membeli dalam jumlah banyak dapat mengurangi stok dan mempengaruhi harga,”bebernya.
Lebih lanjut Sigit menyarankan, untuk mengetahui terjadinya kekosongan produk kesehatan tersebut agar Instansi terkait membentuk tim untuk memantau arus distribusi masker dan antiseptik.Tujuannya agar tidak ada penimbunan dan penjual ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal memanfaatkan keadaan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli dalam jumlah besar, beli sesuai kebutuhan saja, selain itu lakukan pola hidup sehat dan jaga kondisi agar selalu dalam keadaan tidak panik,” ucap Sigit.
Editor :dar
Reporter : pra