SKY Silaturahmi ke Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo

Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto foto bersama Ketua DPRD Kalteng Wiyatno serta Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo, belum lama ini. (DOK PRIBADI UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA – Hingga Kamis (19/3), PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi nama bakal calon gubernur maupun wakilnya yang akan bertarung di Pilkada Kalteng 23 September 2020. Sempat muncul beberapa nama setelah dilakukan survei. Namun itu belum bisa jadi jaminan akan mendapat rekom dari partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu.

Di tengah tanda tanya publik siapa sosok yang akan diusung PDIP Kalteng, muncul sejumlah nama. Seperti petahana Sugianto Sabran, Willy M Yoseph bersama adiknya Perdie M Yoseph, Riban Satia, serta beberapa nama lainnya, baik kader maupun dari luar partai berlambang banteng moncong putih itu. Tak ketinggalan nama Ketua DPD PDIP Kalteng saat ini, Arton S Dohong bersama sekretaris Sigit K Yunianto serta Ketua DPRD Kalteng Wiyatno. Ketiganya merupakan kader PDIP.

Nama-nama yang sudah muncul ke publik itu, bahkan sudah sering diperbincangkan berbagai kalangan. Diantaranya ada yang mulai kasak kusuk cari dukungan ke berbagai tokoh agama dan masyarakat. Tidak sedikit yang berani muncul di berbagai kelompok masyarakat, dan terkesan menunjukkan dirinya layak didukung dalam pesta demokrasi nantinya.

Sigit K Yunianto misalnya. Belum lama ini, sekretaris DPD PDIP Kalteng itu bertamu ke Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo. Kepada awak media, ketua DPRD Kota Palangka Raya itu tidak banyak berkomentar terkait pencalonan dirinya sebagai peserta Pilkada Kalteng dan kunjungannya ke Paguyuban Pakuwojo.

Sigit berkilah, pertemuannya dengan Paguyuban Kulowargo Wong Jowo atau Pakuwojo yang didampingi Ketua DPRD Kalteng Wiyatno saat itu, sifatnya hanya silaturhami. Saat itu, Sigit dan Wiyatno diterima mantan Wagub Kalteng H Achmad Diran yang merupakan sesepuh Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo.

“Ini hanya sekadar acara silaturahmi, karena lama tidak berkumpul. Terlebih kami sama-sama berasal dari tanah Jawa dan memiliki kesamaan cinta terhadap seni dan budaya. Paguyuban Pakuwojo sendiri tidak pernah membeda-bedakan strata satu dengan yang lainnya,” kata Sigit, Kamis (19/3).

Ditegaskannya, pertemuan dengan Achmad Diran ini bukan bagian dari politik menaikkan angka survei untuk dipilih sebagai bakal calon kepala daerah 2020. Siapa pun nantinya yang mendapat rekomendasi DPP PDIP sebagai calon kepala daerah, itu berarti keputusan terbaik bagi PDI Perjuangan.

“Memang ada beberapa calon memiliki hasil survei yang sangat bagus, tapi masih dirahasiakan. Namun ada pengecualian. Meski ada bakal calon meraih suara tertinggi, namun masyarakat kurang berkenan, DPP akan mempertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan,” tegasnya.

Begitu juga sebaliknya, tambah ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode tersebut, ada bakal calon kurang terkenal namun disukai masyarakat, akan sangat besar pengaruhnya dalam penentuan bakal calon kepala daerah yang akan direkomendasikan PDIP.

“Selebihnya kita serahkan kepada DPP PDIP, terlebih Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pengkaderan PDIP, Djarot Saiful Hidayat juga mengatakan, rekomendasi bakal calon gubernur pada pemilihan kepala daerah di Kalteng akan diumumkan akhir Maret ini,” ungkap pria yang baru terpilih sebagai ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini. 

Editor :dar
Reporter : pra/ens

312 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.