Manajemen Kalteng Putra Tetap Tanggung Jawab

CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran (jaket merah) bersama manajemen tak jarang ikut turun ke lapangan memantau tim menjalani sesi latihannya, beberapa waktu lalu.(HENDRY PRIE/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Manajemen Kalteng Putra menegaskan akan tetap bertanggungjawab dan menyelesaikan tunggakan gaji mantan pemainnya ketika berlaga di Liga 1 musim 2019 lalu.

Ya, seperti diketahui sebelumnya bahwa Kalteng Putra memiliki masalah tunggakan gaji pemain di musim sebelumnya. Sama persis dengan empat klub lainnya yang saat ini tengah berkompetisi di Liga 2/2020.  Tak tanggung-tanggung, ternyata tunggakan gaji yang harus diselesaikan itu memiliki nominal besar hingga Rp 1,9 Miliar. 

Bahkan permasalahan tersebut kerap mencuat di akun resmi ofsial media sosial Kalteng Putra. Beberapa mantan pemain Kalteng Putra musim lalu seperti Abdul Abanda Rahman, sang kapten I Gede Sukadana, Dadang Apridianto, dan lainnya sering mempertanyakan soal haknya tersebut. Termasuk Yu Hyun-koo yang hingga kini masih gigih memperjuangkan gajinya itu saat bersama Kalteng Putra di pertengahan musim lalu. 

“Kami akan tetap bertanggung jawab dan menjalankannya. Semua akan dilakukan oleh  manajemen yang baru,” kata Manajer Kalteng Putra, Hasanuddin Noor kepada Kalteng Pos, Jumat (20/3) kemarin.

Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa sejauh ini Kalteng Putra tidak memiliki ambisi yang besar dalam perburuan pemain di kompetisi Liga 2 musim ini. Sebab, dengan gagalnya tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra dalam merekrut satu pemain bintang Atep Rizal, diakui manajemen tidak ada pemain penggantinya. Untuk itu, pihaknya tetap meyakini kemampuan pemain yang dimiliki saat ini.

“Kami akan memaksimalkan pemain yang ada , dan yang ditekankan baik kepada pelatih maupun pemain adalah terus berlatih dan menjaga kekompakan dalam tim,” pungkasnya.

Dengan sisa waktu yang ada setelah PSSI menghentikan sementara liga karena penyebaran virus korona, akan dimaksimalkan tim asuhan Pelatih Kepala Eko Tamamie itu untuk terus melakukan program latihan. Terlebih dengan pasca kekalahannya di laga perdana saat melawan Persiba Balikpapan pekan lalu.

Eko Tamamie menegaskan, hingga kemarin, Jumat (20/3) timnya masih tetap menjalani latihan dan  belum ada rencana untuk menghentikan program latihannya itu.

“Kami mengimbau kepada pemain untuk tidak berada di tempat umum atau kerumunan warga. Ini untuk menghindari penularan virus korona yang sudah mulai mewabah,” kata pria yang juga  anggota Polri di lingkungan Polda Kalteng tersebut. 

Editor :dar
Reporter : nue/hen

307 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.