Tiga Meninggal, Tiga Menghilang dan Tiga Selamat

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK

Ketika Air Sungai Meluap, Banjir Genangi Pondok Warga di Gumas

HUJAN deras mengguyur wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng). Tepatnya di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Jumat malam (17/4). Hujan yang terjadi hampir sepanjang malam itu menyebabkan sungai Sungai Huoi di desa itu banjir. Air sungai yang sebelumnya normal, tiba-tiba meluap.

Ironisnya banjir mendadak itu menelan korban jiwa, Tiga warga dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus Sungai Huoi. Sedangkan tiga warga lainnya, hingga Minggu siang (19/4), belum juga ditemukan. Beruntung dalam peristiwa mencekam ini, ada tiga warga yang selamat.

Berdasarkan keterangan dari korban selamat, malam itu hujan deras. Sembilan orang warga memilih berlindung di sebuah pondok yang terletak di pinggir Sungai Houi. Pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 01.00, air sungai meluap hingga menggenangi sekitar pondok.

Melihat kondisi itu, mereka pun mulai panik. Enam orang mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang menyeberangi sungai. Keesokan harinya, ditemukan tiga korban meninggal. Tiga orang lagi belum ditemukan. Sementara tiga orang yang bertahan di pondok itu selamat.

“Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi kejadian oleh anggota, itu bukan banjir bandang. Korban terseret arus sungai yang meluap,” kata Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman SIK kepada awak media, Minggu sore (19/4).

Proses pencarian juga melibatkan BPBD dan anggota TNI. Operasi tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polres Gunung Mas AKP Aries Nugroho Ishak. “Tim kami masih bekerja di lapangan. Masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panik,” jelasnya. (kaltengpos/kpfm)

543 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.