PATUT DICONTOH: Salah satu pedagang mengenakan masker, pelindung wajah atau face shield, dan sarung tangan saat melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta. Semestinya para pedagang di Palangka Raya melakukan hal serupa agar terhindar dari Covid-19.
MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS
Tiap Hari Jumlah Kasus Covid-19 Terus Meningkat
PENAMBAHAN kasus Covid-19 di Kalteng belum terkendali. Terutama Palangka Raya yang saban hari selalu ada penambahan kasus. Per kemarin (5/6), tercatat ada 13 kasus baru dari total 145 kasus positif Covid-19.
Klaster Pasar Besar mendominasi penambahan, yakni tujuh kasus baru. Jika ditotal, sudah ada 57 kasus dari klaster Pasar Besar. Dari tujuh kasus baru itu, dua orang yang terinfeksi merupakan petugas yang tergabung dalam satgas gugus tugas.
“Saya bingung dan sedih, teman-teman kita yang bertugas di garda terdepan sampai positif Covid-19. Saya berharap semoga baik-baik saja dan cepat pulih,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, ketika dihubungi Kalteng Pos melalui telepon.
Menurutnya, cukup masif penyebaran Covid-19 di Kota Cantik ini, sampai-sampai petugas pun tertular saat melaksanakan tugas penjagaan dan pengamanan di lokasi Pasar Besar.
Informasi yang didapatkan pihaknya itu sudah terkonfirmasi dan dibenarkan oleh Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty. Data tersebut riil, apalagi sudah dirilis oleh Tim Gugus Tugas Provinsi Kalteng.
“Saya sedih sekali mendengar hal tersebut, karena di saat kita berusaha menghambat persebaran Covid-19 di Kota Cantik, terutama di daerah Pasar Besar, malah ada anggota yang terpapar,” ungkapnya. Karena itu, Emi mengimbau kembali mereka yang bertugas menjaga posko check point di Pasar Besar, agar selalu berhati-hati dalam bertugas, tetap menerapkan protokol kesehatan, serta rutin menjaga kebersihan diri.
“Selepas pulang tugas harap langsung mandi, mencuci semua pakaian, bahkan sampai sepatu sekali pun harus dicuci, agar virus tidak menempel pada pakaian yang sudah dikenakan,” pungkasnya. (kaltengpos/KPFM-101)
