PALANGKA RAYA-Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Ruselita, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya dan SDN 9 Langkai masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. Hasil penyelidikan akan diumumkan setelah proses investigasi selesai.
“Sampai saatnya tiba, saya mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat menimbulkan keresahan,” ujarnya saat diwawancarai Kalteng Pos, pada Rabu (26/7).
Sebagai legislator dari Partai Perindo, Ruselita menyampaikan bahwa belum ada indikasi adanya unsur kesengajaan dalam dua kejadian kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran di Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya masih belum diketahui, sementara kebakaran di SDN 9 diduga akibat konsleting listrik jarak pendek.
“Namun, hal ini perlu dipastikan kembali melalui hasil penyelidikan yang dilakukan oleh aparat berwenang,” tambahnya.
Ruselita juga mengingatkan bahwa insiden kebakaran di kedua lokasi tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah dan tempat lainnya. Korsleting atau arus pendek listrik merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran yang berbahaya.
“Untuk itu, meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam penggunaan kabel listrik menjadi hal yang sangat penting guna mencegah kemungkinan kebakaran di masa mendatang,” tegasnya
Ruselita berharap masyarakat tetap tenang dan memberikan kesempatan pada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dengan cermat. Dengan saling mendukung dan bersamasama menjaga keamanan, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir, dan lingkungan menjadi lebih aman bagi semua.
“Kami akan terus mengikuti perkembangan penyelidikan ini dan memberikan informasi lebih lanjut setelah menerima laporan resmi dari pihak berwenang. Tetap waspada dan selalu pantau berita terkini untuk mendapatkan informasi terbaru,” pungkasnya. (*ham/kpfm)
