Kotim Kembangkan Wisata Mangrove

Komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pariwisata tampaknya tidak main-main. Apalagi, komitmen tersebut saat ini terus dilakukan berbagai macama upaya untuk mewujudkannya. Misalnya saja, akan ada dermaga di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.
Dermaga tersebut akan mengarah ke laut, dan tentunya akan menjadi destinasi wisata bagi warga di Bumi Habaring Hurung ini nantinya. Bahkan kabar terbarunya akan ada destinasi wisata sisir pantai pohon mangrove.
Kepala Dinas Perikanan Kotim Heriyanto mengatakan, keinginan yang akan menjadikan objek wisata memang berada di kawasan pohon Mangrove. Apalagi pohon mangrove ini tumbuh dan berkembang di pesisir pantai bibir laut.
Terlebih lagi keinginan Bupati Kotim yang akan menjadikan Kotim ini destinasi wisata sangat didukung penuh oleh Dinas Perikanan. Tentunya dengan mempertimbkan beberapa aspek di dalamnya. Kami akan mengajukannya ke Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk program pengembangan kawasan pesisir nantinya,” jelasnya, Minggu (7/7).
Potensi besar di bidang pariwisata ini memang menjanjikan, hal ini harus benar-benar dimanfaatkan secara baik dan semaksimal mungkin. “Apalagi saat ini belum pernah ada wisata sisir pantai dan ditambahkan lagi nuansa pohon mangrove khususnya di Bumi Habaring Hurung ini. Mudah-mudahan masyarakat sekitar juga akan merasakan dampak positif dari objek wisata ini nantinya,” pungkasnya. (rif/abe/kpfm)
Jalan Desa Teluk Malewai Ambruk
Jalan di Desa Teluk Malewai, Kabupaten Barito Utara ambruk akibat longsor beberapa waktu lalu. Namun hingga saat ini masih belum ada penanganan dari dinas terkait.
Salah seorang warga Desa Teluk Malewai Wandi mengatakan, ambruknya jalan di RT 01 atau dekat tepian sungai tersebut sudah cukup lama, hingga membuat akses warga jadi terganggu. Mereka berharap ada penanganan dan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kades Desa Teluk Malewai Sugito Rianto menyampaikan, jalan tersebut memang benar proyek dari Kabupaten dan pihaknya selaku aparat desa sudah menyampaikan keadaan jalan tersebut kepada Dinas PUPR.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara, Rody menyampaikan bahwa pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk pengecekan. Dikatakannya jalan tersebut memang yang berada di tepian DAS Barito, sehingga mungkin harus dilakukan pemindahan jalan. (kpfm)