Pendaftaran CPNS 2019: Daerah Pelosok Masih Kekurangan Guru

jpnn.comBANJARMASIN – Pemerintah pusat hingga saat ini belum mengumumkan kapan pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka. Pemprov Kalsel belum berani menyebut formasi apa saja yang dibutuhkan dalam dalam rekrutmen CPNS tahun ini.

“Iya, kami mulai melihat formasi apa yang harus diutamakan untuk seleksi CPNS nantinya,” kata Kasubid Formasi dan Pengadaan BKD Kalsel, Hendra Saputra. Berdasarkan keperluan pegawai saat ini, dia menyampaikan kemungkinan formasi CPNS yang dibuka tahun ini tidak jauh beda dengan 2018 lalu.

“Mungkin formasi tenaga pendidik atau guru kembali jadi prioritas utama. Setelah itu baru tenaga kesehatan dan teknis,” ucapnya.

Hendra mengungkapkan, formasi tenaga pendidik jadi prioritas lantaran masih ada sejumlah SMA, SMK dan SLB yang kekurangan guru.

“Apalagi sekolah di daerah pelosok, jumlah gurunya sangat minim,” ungkapnya yang menilai guru baru yang masih fresh cocok ditempatkan di pelosok.

Disinggung berapa formasi yang tersedia nantinya, dia mengaku belum mengetahuinya. Hingga kini mereka belum diundang rakor oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) untuk merancang formasi.

“Biasanya nanti ada rakor untuk menetapkan jumlah dan membagi formasi. Juga teknis pelaksanaan CPNS. Tapi, sampai sekarang kami belum menerima surat undangannya,” ujarnya.

Untuk usulan, Hendra menuturkan sesuai dengan pernyataan mantan BKD Kalsel Perkasa Alam pada Juni lalu, Pemprov Kalsel kembali mengusulkan 1.900 kursi. Saat perekrutan CPNS tahun 2018, pemerintah pusat hanya menyetujui 328 orang.

“Kami usulkan sama. Tinggal pemerintah pusat menganalisa sesuai kemampuan keuangan. Mudah-mudahan lebih banyak dari tahun lalu,” harapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, rekrutmen CPNS 2019 akan dilakukan pada Oktober mendatang. Namun, dia belum bisa memastikan kapan tanggal pelaksanaannya.

“Rekrutmen CPNS Oktober, di atas tanggal 20 Oktober, habis pelantikan presiden dan wapres lah,” kata Syafruddin di Jakarta, belum lama ini. (ris/by/ran/prokal/jpnn)

385 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.