Semua Aparatur Didorong untuk Mengembangkan Inovasi

Fairid Naparin

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengungkapkan, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Palangka Raya adalah merupakan yang terbaik se-Indonesia. “Ya, dikatakan terbaik untuk tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia, karena dapat dilihat dari skala RTRWK Palangka Raya, yakni di antara skala 1:10 dan 1:15,” ungkap Fairid saat menerima kunjungan Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), di rujabnya, beberapa waktu lalu.

Di hadapan para pengurus FKUB dari kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Timur itu, Fairid mengatakan, RTRWK Palangka Raya yang sudah disahkan tersebut telah menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal tersebut bukanlah tanpa sebab mengingat dalam penyusunan RPJMD, maka tidak lepas dengan mengacu pada pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah. “Ini dimaksudkan pula agar ada keseimbangan pembangunan dalam kota. Maka itulah hal-hal yang berkenaan dengan tata ruang ini harus kami jaga dengan julukan Palangka Raya sebagai Kota Cantik,” tuturnya.

Namun lanjut Fairid, terlepas sebelum adanya RTRWK, maka jauh sebelumnya setiap masa kepemerintahan Kota Palangka Raya, maka pembangunan yang dilakukan selalu memperhatikan keseimbangan dalam penataan ruang kota. Kota Palangka Raya dibangun sejak tahun 1957 dengan dasar pembentukan UU Darurat No 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra. Mulai sejak itu, penataan ruang menjadi prioritas diperhatikan, guna mempertahankan kawasan daerah yang selalu indah.

“Wilayah Kota Palangka Raya ini awalnya memiliki wajah hutan, maka itu seiring perkembangan pesat, maka kami akan tetap menjaga sisi-sisi keasriannya. Itu menjadi tugas kami,” beber Fairid.

Dalam kesempatan itu wali kota berusia muda ini mengatakan, bila dalam beberapa tahun terakhir Kota Palangka Raya terus berkembang. “Terhitung sejak 3 tahun terakhir Kota Palangka Raya mengalami perkembangan pesat dalam berbagai pembangunan. Baik dari sisi infrastruktur, SDM maupun peningkatan pelayanan publik,” paparnya.

Terakhir Fairid mengatakan, di era kepemimpinannya, dirinya akan berupaya mendorong pencapaian program 3S. Yaitu, smart city, smart society dan smart government. “Semua aparatur saya dorong untuk mengembangkan inovasi guna menjadikan Kota Palangka Raya menjadi kota yang modern. Setidaknya terlihat dalam rentang 10-20 tahun ke depan,” tutupnya. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

250 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.