PALANGKA RAYA-Setelah mendapatkan restu dari salah satu pendiri Provinsi Kalteng Sabran Ahmad, kini bakal calon gubernur (bacalgub) Kalteng HM Riban Satia kembali meminta doa restu dari Mutiara Usop atau yang akrab dengan panggilan Mina Usop.
“Kita sangat mengapresiasi dan terharu karena salah satu bakal calon gubernur yang mendatangi dan meminta doa restu. Kita merasa sangat berguna jika ada anak muda yang meminta doa resrtu kepada kita. Apalagi untuk maju sebagai bakal calon,” kata Mina Usop di kediamannya di Kompleks UPR, Senin (20/1).
Presidium Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Daerah Kalteng tersebut berharap, jika Tuhan merestui, semua keinginan yang direncanakan untuk membangun Kalteng menuju kearah yang lebih baik anak terwujud. Menurutnya sosok Riban Satia sudah teruji karena pernah berpengalaman memimpin Kota Palangka Raya dua periode, dan hasilnya pun tidak mengecewakan serta bisa diandalkan.
Kendati hanya mendaftar di PDI Perjuangan, menurutnya jika direkomkan oleh PDI Perjuangan, maka hal itu bukan hal yang salah, karena keberhasilannya sudah dicapai walaupun masih ada beberapa kekurangan.
Jika ditunjuk dan direstui sebagai Gubernur Kalteng, maka yang harus dibenahi di Kalteng adalah meningkatkan sumber daya manusia yang baik, meningkatkan persaingan generasi muda dan tugas lainnya.
“Sebab walaupun kita memiliki sesuatu tetapi tidak mempunyai sumber daya yang ada, maka tentu kita tak dapat mengerjakan dengan baik,” ucanya.
Dirinya menegaskan sangat merestui dan menyetujui dengan majunya HM Riban Satia sebagai bakal calon Gubernur Kelteng. Dirinya pun sangat optimistis jika mantan walikota Palangka Raya tersebut akan mendapatkan rekomendasi dari DPP.
“Untuk calon wakil kita melihat perlu didampingi oleh tokoh muda yang memiliki potensi dan bekerjasama untuk memajukan Kalteng menuju kearah yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara salah satu tokoh muda Kalteng, Kaji Kelana Usop mengatakan, Kalteng tentu membutuhkan pemimpin yang dapat membawa Kalteng jauh lebih baik. Sebab daerah ini, baik pemerintahan dan regulasi sudah banyak berubah, sehingga membutuhkan orang yang memiliki pengalaman seperti HM Riban Satia.
“Hal yang penting dalam politik adalah Kalteng membutuhkan pemimpin yang lebih bernutrisi. Sebab jika tidak, maka kemiskinan dan lain-lain aka nada. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang kreatifitas, agar menyesuaikan dengan tantangan yang kian berat kedepan,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan pengalaman yang dimiliki maka akan jauh lebih kompeten, untuk memimpin Kalteng dan memajukan masyarakat.
“Sebab jika bukan orang birokrasi maka perlu banyak belajar dalam proses, sebaba dinamikannya jika partai-partai yang sudah bulat kursi DPRD maka akselesarinya akan semakin cepat,” tutupnya.
Riban Satia menuturkan, membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh, merupakan salah satu yang diinginkan partai. Sebab tujuannya adalah bagaimana bakal calon bisa memberikan rasa nyaman serta kepercayaan partai untuk mengusung nanti.
“Sebab tokoh yang ada tentu memiliki simpatisan. Namun prinsipnya semua adalah usaha yang dilakukan. Toh ujung-ujungnya Yang Maha Kuasa yang menentukan,” imbuhnya.
Menurut Riban suami Mina Usop merupakan salah satu tokoh intelektual dan lejuang untuk dunia Pendidikan. Sehingga perlu melakukan diskusi untuk membangun daerah.
“Sesuai dengan jargon yang ada, maka kita ingin mewujudkan cita-cita pendiri Kalteng. Karena tokohnya masih ada, maka itu yang perlu digali untuk mewujudkan cita-cita bersama,” jelasnya.
Riban juga telah menyampaikan kepada pihak DPD PDI Perjuangan terkait dengan cara sosialisasi yang akan dilakukannya kepada masyarakat Kalteng.
“Saya melakukan sosialisasi dengan membuka pintu Hidayah. Tuhan pasti memberikan yang terbaik kepada umatnya. Saya berkeyakinan dengan itu. Sama kaya tahun 2008 dimana tidak ada gambaran bisa mencalonkan diri atau mendapatkan dukungan partai,” pungkasnya. (nue/ala)