Asyik Bertukang, Warga Tumbang Koling Dikeroyok Hingga Babak Belur

Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmas Tuah dan anggota menahan tersangka di Polsek Cempaga Hulu, Rabu (19/2).

SAMPIT-Nasib malang menimpa Yuli Pratama. Saat asyik bertukang bangunan walet milik salah satu warga, pria 36 tahun ini dianiaya oleh Putra dan kawan-kawannya, di Jalan Simpang 4, Tumbang Sanak-Gatal, Desa Tumbang Koling, Senin (17/2) sekitar pukul 17.20 WIB. Dugaan penganiayaan ini juga diakibatkan masalah sepele.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmad Tuah menjelaskan, korban sedang bekerja membuat bangunan walet. Tiba-tiba datang Putra dan kawannya sekitar lima orang.

“Lima orang tersebut langsung menghampiri korban, dan tersangka mengatakan kepada korban, kenapa memarahi ibunya. Korban menjawab tidak ada memarahi ibunya. Tanpa basa-basi, korban langsung dipukul dan selanjutnya teman pelaku ikut memukul korban,” paparnya.

Korban dipukul pada bagian wajah, diikuti oleh teman pelaku yang memukuli bagian kepala dan menendang bagian badan.

Selanjutnya tetangga yang melihat kejadian, lanjut dia, melerai pelaku. Korban pun dibawa ke Puskesmas Pundu. Akibat kejadian, korban mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan, luka robek pada bagian atas mata sebelah kanan. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. “

Kurang dari 24 jam pelaku dan satu kawannya ini berhasil kami tangkap. Pelaku yang lainnya dalam pencarian,” tegasnya.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHPidana. “Kedua pelaku kami amankan di Polsek Cempaga Hulu untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (rif/ami/nto)

268 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.