
KASONGAN-Diduga karena pengaruh minuman keras, dua orang remaja berinisial AD (16) dan AF (16), nekat melakukan merusak makam di tempat pemakaman umum Kristen Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah.
Pengerusakan dilakukan dengan cara mencabut kayu salib yang menancap. Kejadian yang menjadi perbincangan di media sosial ini ini terjadi pada Selasa (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, tempat pemakaman itu memang sering dijadikan ajang pemuda-pemudi nongkrong. Tak jarang digunakan untuk mabuk-mabukan.
Terkait pengrusakan kuburan ini bermula dari pengaruh minuman keras yang sebelumnya dikonsumsi oleh pelaku AD dan AF. Dua sekawan itu pergi ke tempat pemakaman. Entah apa yang merasuki, mereka melakukan pencabutan kayu salib yang menancam di setiap makam. Setelah dicabut, kayu salib tersebut dibuang begitu saja.
Peristiwa ini baru terungkap, setelah ada warga yang melihat pemakaman itu. Di mana ada beberapa makam yang sudah tidak ada kayu Salibnya. Peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah.
Akibat perbuatan kedua pelaku, telah membuat warga net geram. Sebagian mereka meminta untuk diproses secara hukum, agar memberikan efek jera. Tidak hanya itu, sebagiannya lagi meminta keduanya harus dihukum adat. Sebab perbuatan kedua pelaku bisa menimbulkan keresahan dan masalah yang lain di tengah masyarakat.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono, membenarkan kejadian pengerusakan makam tersebut. Bahkan dia mengatakan, sudah berhasil mengamankan kedua pelaku. “Pelaku sudah kita berikan penindakan. Kita minta mereka untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Jika mengulangi lagi, maka akan kita proses secara hukum,” ucapnya.
Selama ini, diakui kapolsek, kawasan itu memang jarang terpantau. Namun dengan adanya kejadian ini, maka akan menjadi perhatian mereka untuk mengantisipasi terulang kembalinya pengerusakan makam tersebut. “Kita akan melakukan patroli juga ke kawasan itu nantinya,” tandasnya. (eri/nto)