Sudah Dua Hari, Jasad Boker Belum Ditemukan

Warga mencari jasad Boker yang diduga tenggelam di Sungai Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu pada Rabu, (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga Kamis malam (12/3) tim masih melakukan pencarian.

SAMPIT – Jasad korban tenggelam Heriyanto alias Boker (28) masih belum ditemukan. Pencarian jasad korban yang diduga tenggelam di Sungai Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu pada Rabu (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB masih dilakukan oleh Tim Basarnas Sampit, masyarakat dan aparat.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rahmad Tuah membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, jasad korban masih dalam pencarian hari Kamis (12/3) hingga pukul 20.00 WIB.

“Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh keluarga korban dibantu masyarakat Desa Pundu dan Polsek Cempaga Hulu dan Pos Koramil Cempaga Hulu. Tim Basarnas Pos Sampit sudah berangkat dari sampit untuk bantu pencarian Korban,” ujarnya, Kamis (12/3).

Dia menyampaikan, sebelum korban tenggelam Polsek Cempaga Hulu mendapatkan laporan orang hilang dengan identitas yang sama dengan korban. Korban sendiri menderita epilepsi

“Hilangnya korban yakni pada Selasa (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban menghilang tanpa sepengetahuan keluarga dengan berjalan kaki,” jelasnya.

Dia menyampaikan, hilangnya korban diketahui oleh kakak kandung korban Mulyadi. Saat itu Mulyadi pulang dari Puskesmas Pundu untuk meminta obat guna mengobati Boker pada Selasa, (10/3) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sesampai di rumah mendapatkan info dari adik iparnya bahwa korban tidak ada di rumahnya dan bertemu di jalan dari arah Desa Pundu menuju arah Desa Bukit Batu. Kemudian Mulyadi ini bersama keluarga mencari Korban sampai malam namun belum ditemukan,” ungkapnya.

Dikatakannya, menurut informasi dari salah seorang warga, Saibah pada Rabu, (12/3) sekitar pukul 14.00 WIB dia melihat ada orang di sungai seperti tenggelam dengan mengangkat tangan seakan minta tolong. Orang yang tenggelam itu pun diduga adalah Heriyanto alias Boker (28).

“Sontak saja pihak keluarga setelah mendapatkan informasi tersebut bergegas untuk meminta bantuan kepada masyarakat untuk mencari korban dengan menggunakan perahu kecil di aliran Sungau Cempaga Jembatan Pundu tersebut,” beber Rahmad. (rif/uni/nto)

365 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.