Klaster Gowa Mendominasi Covid-19 di Kalteng

Hj Rusita: Sebaiknya Karantina

PENYEBARAN Covid-19 di Kalteng makin hari makin menjadi. Rabu (22/4) sudah tercatat 82 kasus. Ironisnya pada data sehari sebelumnya ada penambahan pasien positif sebanyak 18 dari Kota Palangka Raya dua orang, Kabupaten Lamandau satu orang, Pulang Pisau (Pulpis) tiga orang, Kapuas satu orang, Barito Selatan (Barsel) enam orang ,dan Murung Raya (Mura) lima orang.

Semuanya ada kaitannya dengan klaster Gowa. “Ke-18 kasus merupakan klaster Gowa dan orang-orang yang kontak dengan positif klaster Gowa,” ujar Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Suyuti Syamsul, seraya menyampaikan satu orang pasien PDP yang meninggal beberapa hari lalu, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19, kala itu.

Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kalteng Hj Rusita Irma menekankan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus lebih proaktif dalam mendeteksi klaster Gowa. Sebab, sejauh ini klaster tersebut mendominasi penyumbang kasus positif Covis-19 di Kalteng. Semua daerah yang ada kasus positif, diisi oleh klaster Gowa. Langkah-langkah yang harus dan wajib dilakukan adalah mengkarantinakan semua yang termasuk dalam klaster Gowa hingga dinyatakan sembuh. “Seharusnya dikarantina oleh pemerintah daerah masing-masing di satu tempat. Bukan hanya diberi embel-embel ODP, dan kalau kalau ada gejala barulah lapor,” katanya kepada Kalteng Pos melalui telepon, Selasa sore (21/4). (kaltengpos/kpfm)

380 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.