Ketahanan Pangan Harus Tetap Terjaga

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran

Gubernur Mengajak Kampus dan Mahasiswa Bercocok Tanam

PANDEMI Covid-19 di Kalteng masih terjadi. Namun demikian Pemerintah Provinsi Kalteng juga tetap mempersiapkan penanganan pascapandemi ini. Untuk itu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyerap aspirasi dan masukan dari Dewan Riset Daerah (DRD) dan kalangan akademisi Bumi Tambun Bungai.

Tentu saja yang berkaitan dengan dampak sosial, ekonomi, ketahanan pangan, dan strategi pemulihan. Misalnya persediaan pangan harus terus dikontrol dan diawasi, stok pangan dipastikan aman untuk beberapa bulan ke depan, khususnya beras.

Apalagi di beberapa kabupaten akan melangsungkan panen, seperti di Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Barsel, dan Bartim. “Terus kami dorong dan pantau mengenai ketahanan pangan. Bantuan sembako juga sudah berjalan secara bertahap,” tutur Sugianto.

Sugianto juga mengajak seluruh perguruan tinggi dan pihak terkait untuk bersama-sama menjaga stabilitas pangan dengan kerja sama bercocok tanam dan bertani untuk mahasiswa, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan, dengan dimulai dari lingkungan kampus.

Selain menyerukan kepada warga dan mahasiswa untuk berdoa bersama-sama, hal lain yang ditekankan yakni meminta masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, menggunakan masker, mengurangi berkumpul, mencuci tangan, dan lainnya. “Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berahir. Namun, kita harus berdoa bersama-sama agar virus ini akan cepat berahir. Kami juga lakukan strategi kesiapan anggaran pascapandemi Covid-19 ini,” tegasnya. (kaltengpos/kpfm-101)

387 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.