Pemko Gencarkan Upaya Penurunan Angka Stunting

PALANGKA RAYA – Percepatan untuk penurunan Stunting terus dilakukan, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan dipimpin seorang langsung oleh Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu, yang berlangsung di ruang Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Senin (29/4).

Hera Nugrahayu menegaskan, penanganan stunting merupakan program prioritas bagi seluruh pejabat kepala daerah. Ditekankan perlunya koordinasi dan keterlibatan seluruh perangkat daerah untuk mengatasi permasalahan stunting.

“Karena ini adalah program prioritas, otomatis kita harus memastikan setiap saat, pertama bahwa program-program yang disusun dilaksanakan sesuai Jangan sampai kita kecolongan dengan program yang belum jalan, jadi rapat ini memastikan hal itu, kemudian yang kedua, kita melakukan evaluasi hasil rilis dari SKI dan SSGI, dimana itu adalah Survei Kesehatan Indonesia dan juga survei status gizi Indonesia, yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI,” ungkapnya.

Hera juga mengungkapkan, evaluasi hasil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan peningkatan angka stunting di Kota Palangka Raya. Namun, melalui sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), prevalensi stunting mengalami penurunan, menunjukkan adanya dua sisi pelaporan yang berbeda. Selain itu, Hera juga menyoroti pentingnya intervensi mulai dari calon pengantin untuk mencegah stunting di awal kehamilan.

Pj Wali Kota Palangka Raya itu menegaskan perlunya pendekatan komprehensif dalam penanganan stunting, yang melibatkan seluruh tahapan mulai dari calon pengantin hingga balita. Terkait data stunting, Hera menegaskan bahwa Kota Palangkaraya telah melaksanakan upaya secara optimal sesuai dengan aturan yang ada. Namun, angka stunting yang lebih komprehensif dan detail masih perlu diverifikasi lebih lanjut setelah hasil rapat ini. (mut/ans/kpfm)

50 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.