Ternyata jasad Mengapung Ditemukan di Bawah Jembatan Kahayan Panitera Pengadilan Tinggi Kalteng

Jasad almarhum saat dievakuasi petugas dari Pelabuhan Rambang Palangka Raya, Rabu (23/3).

PALANGKA RAYA – Teka-teki siapa sebenarnya mayat mengapung di sungai Kahayan tepatnya disekitar bawah jembatan Kahayan yang ditemukan nelayan pada pagi Senin (23/3), sekira jam 09.00 WIB, terjawab sudah. Ternyata almarhum adalah panitera pengganti Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah.

Diktehuinya identitas almarhum, setelah beberapa jam usai ditemukan mengapung di Sungai Kahayan, jajaran Polsek Pahandut melakukan  mengidentifikasi dari Hp alamrhum.

Almarhum  diketahui adalah Paksi Nurlambang, pria berumur 53 tahun yang bekerja sebagai panitera pengganti Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah.

“Identitas kita ketahui setelah menghidupkan kembali handphone yang kita temukan di saku celana,” ucap Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, Senin (23/3).

Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata menjelaskan, berdasarkan pengakuan dua orang saksi yang menemukan jasad Paksi Nurlambang tersebut, awalnya seorang nelayan bernama Usman (45) warga Jalan Wisata I Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut sedang mencari ikan di Sungai Kahayan pagi itu.

Ketika hendak pulang usai mencari ikan di sungai, dirinya melintas di sekitar bawah jembatan Kahayan. Pada bagian tengah sungai ia melihat sesuatu yang mengambang.

Pada saat itu, Usman mengira itu adalah sebuah boneka yang hanyut. Namun merasa penasaran, Usman berbalik arah dan menghampiri benda yang mengambang tadi.

“Setelah dihampiri Usman yang menjadi saksi dalam peristiwa ini, ia terkejut bahwa yang awalnya dianggap boneka mengambang ternyata merupakan mayat berjenis kelamin laki-laki,” katanya.

Dengan penemuan tersebut, Usman mengabarkan kepada rekannya kalau dirinya menemukan mayat mengapung di sungai. Selanjutnya para saksi menarik baju mayat yang mengapung untuk dibawa ke kawasan Pos Polisi Pelabuhan Rambang.

Sedangkan salah satu rekan Usman yang ikut membantu mengevakuasi mayat tersebut, juga melaporkan kejadian tersebut ke Polairud setempat. Kemudian anggota dibantu warga setempat melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut untuk dilakukan visum

Demikian setelah visum dilakukan dan identitas diketahui, kini jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Jalan Panenga, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya. 

Editor :ndi
Reporter : ard

334 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.