
SALAH satu jangka pendek yang dilaksanakan yakni menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah yang sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu terakhir ini. Hal itu nyatanya sudah berdampak pada penurunan beberapa komoditi harga, khususnya di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaraingin Timur (Kotim) sebagai daerah sampel pengukuran inflasi di Bumi Tambun Bungai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, berdasarkan data harga cabai rawit se-Kalteng memang masih terjadi kenaikan. Namun untuk harga di Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sudah ada penurunan dan mulai stabil. Tidak hanya itu, beberapa komoditi lain misal saja seperti cabai keriting, daging ayam ras hingga telur juga sudah mengalami penurunan.
“Dibandingkan dengan harga pada 17 hingga 18 September lalu, beberapa komoditas pangan di dua daerah yang menjadi sampel yakni Palangka Raya dan Sampit ini memang sudah mulai menurun,” katanya saat diwawancarai di sela-sela gelaran bazar pangan murah yang dilaksanakan di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Selasa (20/9).
Untuk itu, intervensi yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng di dua daerah sampel ini betul-betul memberikan dampak positif dalam rangka menurunkan laju inflasi. Pihaknya meminta agar kabupaten lain juga berperan menekan laju inflasi di daerahnya masing-masing. Tidak hanya intervensi dari provinsi saja. “Untuk ketersediaan pangan di Kalteng hingga saat ini masih tercatat aman untuk beberapa minggu ke depan,” tegasnya.
Riza menyebutkan, pihaknya akan melaksanakan bazar pangan murah ini selama 14 hari ke depan yang dimulai dua hari di halaman Dinas Ketahanan Pangan Kalteng pada Senin (19/9) dan Selasa (20/9). Selanjutnya, akan dilaksanakan gelar bazar pangan murah di kelurahan-kelurahan yang ada di sekitar Kota Palangka Raya.
“Kami akan menggelar bazar pangan murah ini di beberapa titik di kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya ini, karena memang niatnya untuk menyentuh masyarakat agar mendapatkan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah disubsidi oleh pemerintah,” sebutnya.
Selain di Kota Palangka Raya, pihaknya juga akan melaksanakan hal yang sama di Kota Sampit pada setiap hari Minggu. Pihaknya juga terus berupaya menjaga ketersediaan bahan pangan hingga akhir Desember nanti.
“Terlebih saat akhir Desember nanti jelang hari besar keagamaan, kami berupaya menjamin ketersediaan pangan di Kalteng,” pungkasnya. (abw/ens/kpfm101)