
Sebagai orang tua baru, Anda akan merasa senang bisa membawa bayi Anda jalan-jalan. Misalnya, memperkenalkannya ke tetangga atau mengajaknya berbelanja ke supermarket atau pusat perbelanjaan. Salah satu solusi mudah untuk membawa bayi tanpa capek adalah dengan menggunakan baby carrier.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang salah dalam menggendong bayi. Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menggendong bayi dengan posisi menghadap ke depan.
Berikut ini alasannya kenapa sebaiknya Anda tidak menggendong bayi dalam posisi menghadap ke depan.
Menggendong bayi menghadap ke depan tidak menyokong kaki dan tangannya.
Kaki dan tangan bayi akan menggantung ke bawah menjulur tanpa ada pijakan dan tekanan pada otot. Seluruh berat tubuhnya akan berpusat pada dudukan di gendongan. Hal itu tidak baik untuk pertumbuhan tangan dan kaki bayi.
Bayi jadi lebih stres.
Pada posisi ini, bayi tidak bisa melihat orang tua karena posisi mereka berada di belakang bayi. Menurut penelitian, hal ini menyebabkan bayi merasa sendirian dan dapat menimbulkan kecemasan karena merasa terpisah dari orangtuanya (separation anxiety).
Posisi ini membuat bayi duduk dengan posisi melengkung atau berongga.
Beban tubuhnya bertumpu pada tulang belakang yang belum sempurna. Kondisi ini tentu berbahaya untuk pertumbuhan tulang belakang bayi.
Bayi bisa over stimulasi.
Mungkin rencana Anda ingin membuat bayi melihat sekelilingnya dengan jelas, tetapi jika dilakukan dalam waktu yang lama justru bisa membuatnya merasa stres melihat terlalu banyak hal yang baru dan berbeda.
Posisi ini tidak menyokong leher dan kepala anak.
Pada posisi ini kepala bayi lebih cenderung mengarah ke depan, bisa juga ke samping. Besar kemungkinan lehernya terkulai dan bayi akan mengalami kesulitan bernapas.
Anda akan sulit melihat tanda dan respons yang bayi berikan.
Pada posisi ini Anda tidak bisa melihat langsung wajah bayi. Anda mungkin tidak akan sadar saat bayi mengantuk atau kedinginan karena tidak bisa melihat tanda-tandanya.
Tidak baik untuk punggung Anda.
Menggendong bayi dalam posisi ini juga menimbulkan tekanan dan rasa sakit pada punggung Anda yang lebih condong ke belakang, seperti melawan gravitasi, untuk menopang keseimbangan bayi.(womantalk.com)