jpnn.com – Bagi Anda yang masih sering menggunakan scrub badan untuk wajah sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, kulit badan dan wajah itu berbeda.
Kulit wajah jauh lebih tipis dan sensitif ketimbang kulit badan, sehingga membutuhkan sesuatu yang lebih lembut. Untuk alasan yang satu ini, mirip dengan alasan mengapa Anda tidak boleh mengaplikasikan sabun badan ke wajah.
Scrub badan biasanya memiliki butiran yang lebih besar dan kasar ketimbang butiran scrub khusus wajah. Bahan aktif yang dikandung scrub badan juga akan lebih kuat (konsentrasi asamnya lebih tinggi), sehingga berbahaya kalau dipakai di wajah.
Bayangkan saja, kulit wajah yang tipis digosok dengan butiran scrub yang besar dan keras, ditambah bahan aktif yang kuat pula. Tak lama setelahnya, pasti kulit akan memerah dan perih karena terjadi iritasi kulit.
Jangan berpikir juga bahwa dengan menggosokkan scrub badan yang besar dan kasar ke wajah, komedo serta sel kulit mati lebih mudah terangkat. Itu hanya membuat proses eksfoliasi wajah menjadi sangat tak efektif dan berisiko.
Adakah Cara Lain Eksfoliasi Wajah tanpa Butiran Scrub?
Akibat iritasi yang dapat terjadi, mungkin akan jadi ragu memakai scrub untuk eksfoliasi kulit, sekalipun itu memang produk untuk kulit wajah.
Kabar baiknya, ada cara dan bahan lain yang bisa digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, tanpa harus menggosok kulit wajah dengan butiran scrub! Bahan tersebut bukan dari bahan alami, melainkan bahan kimia.
Beberapa bahan kimia yang dapat mengeksfoliasi kulit wajah tanpa butiran scrub dan teknik menggosok lembut, yaitu:
- Asam hidroksi alfa, seperti glikolik laktat dan asam tartar.
- Asam hidroksi beta, contohnya asam salisilat.
- Salep retinoid.
- Chemical peels yang menggunakan asam trikloroasetat, karbonat, atau fenol.
Hati-hati bagi Anda pemilik kulit kering dan sensitif, proses eksfoliasi tanpa scrub ini juga berisiko menimbulkan iritasi bila tidak dilakukan secara tepat (memakai bahan terlalu banyak atau terlalu sering).
Jika bingung harus pilih yang mana dan bagaimana dosis atau waktu yang tepat untuk melakukan eksfoliasi dengan bahan kimia, lebih baik konsultasikan ke dokter kulit.
Untuk chemical peeling, metode ini tidak boleh dilakukan terlalu sering. Perawatan kecantikan dengan cairan asam untuk mengangkat lapisan terluar dari kulit yang rusak dapat menyebabkan komplikasi serius kalau dilakukan berkali-kali dalam sebulan.
Dokter Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter menyarankan untuk melakukan chemical peeling sebulan sekali saja. Meski kelembutan dan kekencangan kulit pasca peeling bikin ketagihan, tapi Anda harus sabar untuk menunggu setidaknya sebulan lagi.(FR/RPA/klikdokter)